Rumbio Jaya, 4 Oktober 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, Bunda PAUD Kecamatan Rumbio Jaya dan IGTK PGRI Kecamatan Rumbio Jaya menyelenggarakan Lomba Membatik bagi anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Acara bertajuk “AYO BERDAYA: Berkarakter dengan Budaya Melalui Lomba Membatik” ini sukses digelar di Ruang Aula Kantor Camat Rumbio Jaya pada Sabtu, 4 Oktober 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kecintaan pada warisan budaya Indonesia, khususnya batik, sejak dini. Tampak ratusan anak PAUD dengan penuh semangat dan antusiasme mengikuti setiap tahapan lomba, menorehkan canting dan warna dengan ceria.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah Bunda-bunda PAUD dan tokoh pendidikan Rumbio Jaya di antaranya Bapak Camat Rumbio Jaya, H. Ramzi, S.PdI, M.Si, Bunda PAUD Kecamatan Rumbio Jaya, Hj. Yulismiharti, SE, serta Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Rumbio Jaya, Siti Nuroni, S.Pd.
Dalam sambutannya, Bapak H. Ramzi, S.PdI, M.Si menyampaikan kebanggaan dan kegembiraannya melihat antusiasme anak-anak. “Saya sangat senang dan bangga melihat semangat anak-anak PAUD hari ini. Selain belajar membatik, saya ingatkan kepada anak-anak kita untuk rajin sholat, patuh kepada orang tua, dan hormat kepada guru sebagai pondasi akhlak yang mulia,” pesan Camat.
Hj. Yulismiharti, SE, selaku Bunda PAUD, dalam kesempatan yang sama menekankan pentingnya pendidikan karakter untuk menyongsong masa depan generasi emas Indonesia 2045. “Anak-anakku, tetap semangat belajar, patuh pada orang tua dan guru. Kalian adalah calon pemimpin bangsa di masa depan. Melalui batik, kita lestarikan budaya sekaligus membentuk karakter yang kuat,” ujarnya.
Sebagai bentuk perhatian terhadap gizi anak, dalam acara ini Hj. Yulismiharti, SE juga secara simbolis membagikan susu kepada seluruh peserta lomba untuk mendukung kesehatan dan semangat mereka.
Dukungan penuh juga datang dari Siti Nuroni, S.Pd, Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan, yang turut hadir memberikan arahan dan apresiasi terhadap terselenggaranya acara ini. Kehadirannya menguatkan komitmen dunia pendidikan dalam pengembangan anak usia dini.
Peringatan Hari Batik Nasional melalui kegiatan ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi menjadi sarana efektif untuk menumbuhkan kebanggaan dan memperkuat identitas bangsa Indonesia di tingkat internasional, yang dimulai dari anak-anak di tingkat kecamatan.
